Tersadar diri terbangun buai mimpi malam
Kusadari kalian yang terbaik dan terhebat
Kalian sadarkan aku dari duka dan rasa kelam
Mengingat kalian hati tegak berdiri dan semangat
Menjadikan hari dan waktu berlalu s
emakin cepat
Ingin segera bertemu dan berjumpa kalian sahabat
Tuhan telah berkarya dan bertulis karya sastra
Bersama kalian hati dan raga tenang dan tentram
Serasa beban pundak ringan dan tak jadi halangan
Aku ikhlas dan rela jika tuhan memilih diriku
Pergi berjalan menuju jalan abadi diatas sana
Menuju Surga walau hati kalian tak tentram
Relakan saja biarkan semua terjadi apa adanya
Aku sadar aku bukan yang terbaik....
Tapi kalian sadarkan diriku menuju jalan terbaik
Aku sadar aku bukan yang terhebat....
Tapi kalian sadarkan diriku menjadi tak patah semangat
Kalian adalah pilihan sempurna dalam kehidupanku
Seperti sebuah tetesan embun dan air penyejuk kalbu
Menyegarkan dan mententramkan hati dan juga jiwaku
Membuat rasa canda dan tawa selalu setia menyertaiku
Menemani hari kita bersama-sama menakluk malam
Menutup hati sedih temaram dan mengobati jiwa yang kelam
Suatu saat aku merasa berduka bersama lara
Hati dan jiwa merasakan rasa bahagia dan tawa
Saat setetes air kalbu penuh rasa penghibur sukma
Terpenuhi oleh peluk hangat dan damai kalian semua
Cukup itu saja menjadi obat rasa duka dan lara
Tak meminta lebih asalkan bisa bersama-sama
Kalian sahabat setia satu hati satu jiwa
Tuhan begitu baik Maha kuasa Maha sempurna
Telah kirimkan kalian setia dalam perjalanan
Menuju suatu jalan penuh lika-liku dan halangan
Berat dan keras suatu hidup harus tetap bertahan
Melewati semua jalan penuh cobaan dan rintangan
Asalkan ada kalian bersama-sama diriku
Aku mampu teguhkan hati kuatkan jiwa
Untuk melewatinya dan menghadapinya
Sampai tercapai semua ingin dan harapanku
Tawa dan canda terlepas seusai semua berlalu
Halang merintang telah berganti menjauhi diriku
Menjahuhi semua rasa puas dan tentram diriku
Bersama-sama kalian akan terus aku perjuangkan
Kita bersama-sama sudah dari sedari dahulu
Berjanji setia satu hati satu jiwa tetap bersama
Menepis semua duka dan lara kau biar berlalu
Kalian semua adalah inspirasi dan pedoman dalam hidupku
Aku berjanji memegang lidah dan mulut ini
Akan tetap setia dan selamanya sahabat sejati
Sampai waktu dan hari memisah diri kita pergi
Menuju jalan abadi hidup terpisah sendiri-sendiri
Tapi tetap rasa persahabatan dan setia selalu abadi
Didalam hati dan benak sanubari
Oleh : Mohamad Ogi Pratama Putra