Aku merasakan sesuatu telah pergi dariku
Tinggalkan semua kenang akan dirimu
Walau maut datang jemput nafas hidupku
Mata hati dan jiwa selalu abadi untukmu
Air mata ini hanya akan mengalir padamu
Tak akan berhenti aku mencintai dirimu
Suatu ketulusan dan kesucian cinta dariku
Yang telah terdiam tersemat abadi hanya untukmu
Kau permata dan berlian yang sangat berharga dihidupku
Aku berikan tanganku rangkul dirimu
Aku berikan kakiku bantu langkahmu
Walau kau lumpuh dan terluka dihidupmu
Selalu setia aku disisi menjadi tangan kakimu
Ajak aku kemana hati dan jiwamu berkata pergi
Akan selalu aku membantu dirimu untuk berdiri
Sampai aku tak pergi tinggalkan dirimu sendiri
Hati dan jiwa teguh bersikukuh
Hanya dirimu seorang yang aku cinta
Jika kau terluka dan berkeluh kesah
Aku selalu ada untuk hapuskan itu
Kembalikan semua tawa dan senyum
Yang hilang terhapuskan hitam kelam
Perasaan luka dan juga duka
Mataku adalah matamu
Memandang jauh kearah dirimu
Tubuhku adalah tubuhmu
Selalu setia aku menemani ragamu
Abadi api asmara yang telah tersemai
Mengisi relung-relung didalam hati
Tak akan terlupa jauh dalam jiwa
Semua tawa canda bahagia
Telah merasuk didalam sukma
Tetap ada untuk selama-lamanya
Tak akan aku terdiam membisu
Selama musim semi bersemai dalam diriku
Bermekara- bunga-bunga jalinan abadi
Suatu tanda akan cinta dan kasih ini
Hanya untuk dirimu dan akan abadi
Untuk selama-lamanya tak akan berganti
Aku akan selalu ada untuk dirimu
Tanpa ada rasa ragu dan malu
Melanda dalam mata hati dan jiwaku
Mata hati dan jiwaku
Telah terisi akan semua tentang dirimu
Bertahan dan berjuang untuk setia menjaga
Api asmara tanda cinta dan kasih dalam diri
Tetap memanas dan menggelora bercahaya
Hanya untuk aku dan dirimu abadi selalu
Aku akan selalu tetap diriku tak berganti
Tetap setia bersama satu kasih dan hati
Sampai waktu dan tahun berganti dan berlalu
Mata hati dan jiwaku tetap selalu hanya untuk dirimu
by : mohammad ogi pratama putra