Tak dapat menahan tetesan air mata
Jika tak aku dapat lagi sinar dari wajahnya
Tak dapat menahan duka juga lara
Jika dirimu meninggalkan diriku
Yang telah terlanjur cinta dan sayang padamu
Kau wanita yang selalu kupuja dan kucinta
Untukmu semua bagian dari dalam hidupku
Ambilkan aku satu makna dan cerita berarti
Semua pasti akan terhapus dan akan terganti
Menjadi luka dan lara yang menempati hati
Menjadi racun dan bisa yang mendiami jiwa
Semua menjadi seperti itu bila aku tanpamu
Aku sudah terlanjur mengatakan kata-kata cinta
Hanya pada dirimu seorang saja
Bulan dan bintang bersinar dengan terangnya
Saat kedua mata kita saling memandang
Serasa bagaikan pertama kali berjumpa
Wajahmu begitu menawan dan mempesona
Memikat aku dengan satu pandangan mata
Pandangan mata yang bersinar terang
Seterang cahaya asmara didalam hati dan jiwaku
Yang ingin aku utarakan dan ucapkan hanya padamu
Warna cahaya terbiaskan pelangi
Tak akan pernah memudar atau berganti
Cinta tulus dan suci dari dalam hati
Tak akan pernah berlalu atau berganti
Kau adalah pengisi hati dan jiwaku
Hidup dan matiku hanya untukmu
Aku tak akan pernah rela
Setangkai mawar terindah aku akan berikan
Hanya untuk dirimu selalu aku persiapkan
Cinta tulus dan suci dari dalam hati dan jiwa
Walau kau tak akan pernah memintanya
Aku merasakan seribu duka dan juga lara
Jika aku tidak dapat memiliku dirimu
Setengah hidupku adalah bagian hidupmu
Jangan pernah kau pergi dan lari
Meninggalkan aku terdiam sepi sendiri
Apa saja problematika dalam hidupku
Semua pergi dan berlalu jika aku bersamamu
Senyum bahagia dan canda tawa darimu
Hibur aku dan hapuska semua duka lara
Mengubah wajah aku yang dulu terluka
Menjadi wajah senyum penuh bahagia
Kehilangan kau yang kucinta
Merupakan saat-saat terpahit dalam hidupku
Oleh : Mohammad Ogi Pratama Putra
